Tips Tangguh Berkendara Saat Bulan Puasa

Untuk Anda para pengemudi truk yang tetap beraktivitas seperti biasa saat berpuasa, tentu memerlukan persiapan matang agar tetap fit. Pasalnya, saat berpuasa, Anda akan berhadapan dengan kondisi jalan dan cuaca yang kurang bersahabat sehingga akan membuat tubuh cepat lelah. Belum lagi dengan teriknya panas matahari selama di jalan yang membuat Anda kehilangan cairan.

Nah, agar ibadah puasa dan pekerjaan Anda tetap berjalan lancar tanpa hambatan, simak tips tangguh berkendara saat bulan puasa versi KTB FUSO:

  • Penuhi nutrisi tubuh saat sahur.

Pastikan menu sahur Anda sudah memenuhi kadar gizi yang dibutuhkan tubuh saat berpuasa dan cukup untuk beraktivitas seharian. Disarankan untuk mengonsumsi nasi, lauk-pauk yang kaya protein (tempe, tahu, telur, ayam, ikan), dan juga sayur-mayur yang kaya serat serta vitamin. Melansir dari Klik Dokter, protein merupakan nutrisi wajib yang berfungsi untuk menggantikan sel tubuh yang rusak. Dengan pergantian atau regenerasi sel ini, kinerja seluruh tubuh akan tetap terjaga optimal, meski saat berpuasa. Jangan lupa juga untuk menghidrasi tubuh dengan minum air putih 4-6 gelas saat sahur, ya.

  • Jaga kecepatan berkendara.

Selama berada di jalan, pusatkan konsentrasi Anda pada sekitar dan selalu jaga jarak aman serta kecepatan berkendara. Ingatlah bahwa disiplin dalam berkendara tak hanya menyelamatkan nyawa Anda saja, tetapi juga orang lain. Jika memungkinkan, hindari untuk meningkatkan kecepatan berkendara meskipun jalan sedang lengang. Seringkali, jalan tol yang kosong membuat pengendara mengabaikan batas kecepatan kendaraan yang diperbolehkan. Alhasil kondisi ini seringkali menimbulkan kecelakaan yang berpotensi merenggut korban jiwa. Untuk itu, jaga selalu kecepatan berkendara Anda saat berada di jalan, ya.

  • Tidur cukup.

Sehari sebelum menempuh perjalanan, usahakan untuk mengistirahatkan tubuh dengan tidur yang cukup. Hal ini akan membantu Anda untuk lebih konsentrasi dan juga fokus saat mengemudi. Bulan puasa memang seringkali membuat waktu tidur Anda berkurang karena sahur dan melakukan ibadah lainnya, namun pastikan tubuh tetap fit dengan istirahat yang cukup. 

  • Tepikan kendaraan saat mengantuk.

Masih terkait dengan poin di atas, jika Anda sudah merasa mengantuk atau lelah, segera pinggirkan kendaraan di rest area atau tempat yang aman untuk beristirahat. Jangan paksakan untuk berkendara karena justru bisa membahayakan. Luangkan waktu sekitar 30 menit-1 jam untuk beristirahat terlebih dahulu, ya.

Itu dia beberapa tips tangguh berkendara yang bisa Anda terapkan selama berpuasa. Terakhir, jangan lupa untuk memilih posisi nyaman saat berkendara, ya. Mitsubishi Fighter dilengkapi air suspension yang bisa meningkatkan kenyamanan pengemudi sepanjang perjalanan. Dengan demikian, Anda bisa nyaman duduk di balik kemudi meski tengah berpuasa sekalipun. Semoga bermanfaat!

Tips Perawatan Mesin Diesel Sistem Common Rail pada Truk

Untuk dapat selalu berfungsi dengan sempurna, apapun jenis mesinnya dan bagaimanapun sistem kerjanya, tentu harus dilakukan perawatan secara rutin. Begitu pula dengan mesin diesel yang sudah menggunakan sistem common rail seperti Mitsubishi Fighter.

Common rail merupakan komponen pada mesin diesel yang berperan penting dalam direct injection system pada mesin diesel. Kendaraan diesel yang sudah menggunakan teknologi ini memiliki berbagai keuntungan, diantaranya:

  • Suara mesin lebih halus
  • Lebih hemat bahan bakar
  • Emisi lebih bersih

Namun, agar sistem ini dapat terus bekerja secara sempurna tanpa masalah, tentulah dibutuhkan perawatan yang tepat. Berikut ini adalah beberapa perawatan yang harus dilakukan pada mesin diesel dengan common rail:

Ganti saringan bahan bakar secara rutin

Common rail sangat sensitif terhadap kontaminan yang ada pada bahan bakar. Meskipun Anda sudah menggunakan bahan bakar dengan kualitas yang seharusnya, tetapi jika filter atau saringan bahan bakar tidak diganti secara rutin, maka dapat menimbulkan masuknya kontaminan. Ganti pre filter setiap menempuh 40.000 km atau 24 bulan sekali, main filter 20.000 km atau 12 bulan sekali, dan additional filter setiap 10.000 km atau 6 bulan sekali. Jangan lupa untuk membuang kandungan air pada filter bahan bakar setiap kali melakukan penggantian.

Ganti saringan udara secara rutin

Selain bahan bakar, masuknya kontaminan melalui aliran udara juga dapat berpotensi merusak sistem. Untuk mencegahnya, selalu bersihkan saringan udara ketika jarak tempuh mencapai 10.000 km atau setelah 6 bulan. Namun ganti saringan udara dengan yang baru jika jarak tempuh sudah 40.000 km atau 24 bulan untuk area normal. Sementara untuk area berdebu, ganti saringan udara setiap 20.000 km atau 12 bulan sekali. Anda bisa membersihkan saringan lebih awal dari waktu yang ditentukan jika indikator saringan udara menyala karena menandakan komponen ini perlu dibersihkan.

Pilih oli yang tepat

Selain tingkat kekentalan, jenis oli yang digunakan juga sangat penting untuk diperhatikan oleh pengguna mesin diesel dengan sistem common rail. Pastikan Anda selalu menggunakan oli khusus untuk common rail. Oli tersebut dirancang khusus untuk mendukung sistem kerja common rail sehingga akan membuatnya lebih awet. Untuk Anda pengguna Mitsubishi Fighter, disarankan untuk menggunakan MFGO DH-1.

Kualitas Bahan Bakar

Bahan bakar dengan kualitas lebih rendah rendah memang lebih murah sehingga dapat mengurangi biaya transportasi dalam jangka pendek. Namun, bahan bakar tersebut bisa menimbulkan endapan dan juga mengandung sulfur yang cukup tinggi sehingga dapat mengganggu sistem kerja common rail. Pastikan untuk selalu menggunakan bahan bakar dengan kadar cetane yang sesuai dengan rekomendasi pabrik.

Pengecekan rutin

Jangan tunggu kendaraan menunjukkan adanya masalah baru Anda melakukan pengecekan. Ketika kendaraan diesel dengan common rail mengalami masalah, maka proses perbaikannya tidak sesederhana mesin diesel konvensional. Sebab sistem kerja pada common rail sudah terkomputerisasi sehingga satu saja kerusakan mungkin berdampak pada bagian lainnya.

Sangat disarankan bagi Anda pemilik kendaraan diesel dengan sistem common rail untuk selalu melakukan pengecekan dan perbaikan rutin di bengkel resmi. Dengan begitu sistem ini akan selalu bekerja secara maksimal dan ketika ditemukan adanya masalah, dapat segera tertangani secara cepat dan tepat oleh ahlinya. Pastikan juga untuk selalu menggunakan komponen original setiap kali melakukan penggantian komponen.

Proyeksi Pasar, Target & Fokus Mitsubishi Fuso Tahun 2021

Pada 30 Maret 2021 lalu dalam media gathering yang digelarnya, PT. Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) menyampaikan target pasarnya di tahun 2021. Target yang ingin dicapai tahun ini didasarkan pada prediksi permintaan pasar tahun 2021 ini yang masih dipengaruhi oleh pandemi COVID-19. Selain itu, adanya perubahan perilaku konsumen yang beralih ke media digital untuk memenuhi kebutuhannya, serta regulasi Euro IV yang mulai diberlakukan juga menjadi dasar dari penentuan target serta strategi untuk mencapainya.

Detail mengenai target KTB dan strateginya dapat dilihat pada infografik berikut.

Jual Truk Mitsubishi Fuso Sekarang Bisa Melalui Runner Telematics

Punya truk bekas yang ingin dijual? Sekarang jual truk bekas jadi lebih mudah melalui layanan Runner Telematics Mitsubishi Fuso.                            

Dapatkan Cashback atau Shopping E-Voucher 

PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors selaku distributor resmi produk Mitsubishi Fuso di Indonesia (“KTB”) memiliki layanan Runner sebagai solusi atas sistem telematik pada kendaraan Anda yang memiliki banyak manfaat untuk mendukung aktivitas bisnis Anda. Sebagai bentuk komitmen KTB untuk meningkatkan layanan kami kepada Anda, saat ini Runner telah terintegrasi dengan sistem Caroline.id dalam rangka memberikan solusi dan kemudahan bagi Anda untuk menjual armada/truk Mitsubishi Fuso milik Anda (“Layanan”).

Sementara ini, Layanan hanya berlaku khusus untuk konsumen dengan domisili Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang & Bekasi (JABODETABEK).

Berikut adalah cara mudah untuk menggunakan Layanan bekas:

1. Pastikan Runner Anda sudah diaktivasi terlebih dahulu.

2. Login ke website Runner: https://runner.ktbfuso.co.id/ atau download aplikasi “Runner“ di Google Play Store.

3. Klik submenu “Used Car” pada homepage Runner.

4. Klik submenu “Sell” untuk mulai menjual truk Anda.

5. Pilih unit truk yang akan dijual pada kolom “Vehicle”. 

Jika truk yang akan dijual belum terdaftar di Runner, maka truk tersebut harus didaftarkan terlebih dahulu.

6. Masukkan data truk yang ingin dijual.

7. Klik “Check” untuk menampilkan perkiraan harga beli truk Anda.

a. Melalui sistem integrasi dengan Caroline.id, Anda dapat mengetahui perkiraan harga beli truk Anda berdasarkan harga pasaran terkini untuk jenis truk Anda.

b. Namun apabila perkiraan harga belum bisa ditampilkan oleh sistem, maka Anda akan memperoleh informasi perkiraan harga beli truk melalui WA atau email berdasarkan data dari Caroline.id.

8. Jika Anda setuju dengan perkiraan harga beli truk yang ditawarkan, maka Anda dapat membuat jadwal untuk melakukan pengecekan fisik dan dokumen truk dengan memasukkan tanggal, waktu, dan lokasi serta identitas Contact Person (nama, e-mail, dan nomor HP).

9. Klik “Set Schedule” untuk konfirmasi jadwal pengecekan fisik dan dokumentasi truk.

10. Selanjutnya Anda akan dihubungi untuk mengkonfirmasi jadwal tersebut.

11. Syarat dan ketentuan lebih lanjut mengenai pembelian truk Anda akan merujuk pada kebijakan yang berlaku di Caroline.id. 

Jika Anda berhasil menjual truk Anda dengan menggunakan dukungan Layanan di atas, maka Anda berhak mendapatkan Cashback senilai Rp2.000.000/unit yang bisa Anda gunakan saat membeli truk Mitsubishi Fuso baru atau Anda bisa mendapatkan Shopping E-Voucher senilai Rp500.000/unit*.

*Syarat dan ketentuan berlaku.

Sebagai salah satu produsen truk terbesar di Indonesia, Mitsubishi Fuso akan terus meningkatkan pelayanan dan menjaga kepuasan Anda dengan beragam inovasi untuk mendukung bisnis Anda. 

Silakan klik link ini untuk login melalui website: https://runner.ktbfuso.co.id/

Atau silakan download aplikasi “Runner” di Google Play Store.

Berikut ini langkah untuk mendapatkan Cashback atau Shopping E-Voucher setelah menjual Truk Anda melalui dukungan layanan di atas:

Jual Truk Mitsubishi Fuso Sekarang Bisa Melalui Runner Telematics

Pekerjaan Menumpuk? Coba Selesaikan dengan Pomodoro Technique

Digitalisasi memang membawa banyak manfaat untuk berbagai kalangan; termasuk para pekerja kantoran. Meski begitu, era digital tak jarang menimbulkan ‘masalah’ baru untuk mereka—ataupun Anda. Pasalnya, gangguan-gangguan kecil seperti bunyi notifikasi di ponsel, berselancar di internet, bercakap-cakap dengan teman sekantor, update dari media sosial, sampai jeda merokok atau makan camilan sering kali membuat satu-dua pekerjaan tak selesai dalam sehari. 

Akibatnya, pekerjaan harus dialihkan ke esok hari. Jika kebiasaan ini terjadi terus-menerus, tentu pekerjaan akan menumpuk dan mengganggu produktivitas kerja Anda. Oleh sebab itu, agar tak lagi berakhir pada situasi yang sama, coba selesaikan dengan Pomodoro Technique, yuk!

Apa Itu Pomodoro Technique?

Pomodoro Technique merupakan metode manajemen waktu yang membagi jam kerja seseorang dalam pola-pola kecil. Pola tersebut terdiri dari 25 menit bekerja dan 5 menit beristirahat. Ketika 4 putaran interval Pomodoro berlalu, Anda bisa beristirahat lebih lama, yaitu 15 hingga 20 menit.

Konsep yang diambil dari pomodoro—atau “tomat” dalam bahasa Italia—ini diciptakan oleh Francesco Cirillo, seorang mahasiswa di akhir 1980-an, ketika ia kesulitan berkonsentrasi untuk menyelesaikan tugas-tugasnya. Kala itu, dia punya sebuah alat pengatur waktu berbentuk tomat, yang ia jadikan timer untuk membagi waktu fokus menyelesaikan tugas dan beristirahat. Alhasil, metode ini dinamakan sebagai Pomodoro Technique.

Manfaat Pomodoro Technique

Menurut laman The Muse, metode ini efektif membantu Anda menyelesaikan pekerjaan harian karena adanya perasaan mendesak di antara jeda istirahat. Alih-alih merasa punya waktu 8 jam sehari untuk bekerja, Anda akan sadar bahwa waktu yang Anda miliki untuk menyelesaikan pekerjaan ‘hanya’ 25 menit. Di akhir hari, pekerjaan pun dapat terselesaikan semuanya.

Untuk itu, teknik ini cocok buat Anda yang sering terdistraksi hal-hal kecil; seperti notifikasi dari smartphone atau obrolan dengan teman kantor, terlalu fokus mengerjakan satu hal namun sering stuck, ataupun Anda yang multitasker—mengerjakan banyak pekerjaan dalam waktu yang sama.

Lalu, bagaimana cara mengaplikasikan Pomodoro Technique?

Cara Menerapkan Pomodoro Technique

Dikutip dari laman Todoist, ritme metode ini dapat dibagi dalam beberapa tahap seperti berikut:

  1. Susun tugas harian. Mengingat waktu yang Anda miliki hanya sedikit, di pagi hari—lebih baik lagi jika di malam hari sebelumnya—Anda perlu membuat susunan tugas harian Anda. Kemudian, perkirakan juga berapa banyak Pomodoro yang Anda butuhkan untuk menyelesaikan setiap tugas.
  2. Atur timer 25 menit, fokus kerjakan satu pekerjaan. Setelah itu, mulailah mengerjakan tugas Anda sesuai susunan yang sudah Anda buat. Pertama-tama mungkin Anda akan kesulitan untuk patuh pada pola 25 menit dan 5 menit ini. Sebab, Anda bisa saja memiliki perasaan menggantung ketika tugas itu belum usai. Namun, usahakan buat tetap mengikuti polanya, ya.
  3. Dua puluh lima menit berlalu, ambil istirahat 5 menit. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, mematuhi timer adalah kunci awal keberhasilan metode ini. Maka dari itu, saat waktu istirahat tiba, hentikan pekerjaan Anda dan mulai lagi ketika waktu istirahat habis.
  4. Ulangi hingga 4 kali untuk jeda lebih. Ketika pola 25-5 sudah berlalu sampai 4 kali, Anda berkesempatan untuk punya waktu istirahat yang lebih lama. Nah, waktu inilah yang bisa Anda gunakan untuk mengecek ponsel, mengobrol dengan teman kantor, ataupun mengunyah camilan.

Sejumlah orang yang sudah menerapkan teknik ini berkata Pomodoro Technique berhasil membantu mereka menyelesaikan lebih banyak pekerjaan dalam sehari. Tak hanya itu, metode “tomat” ini juga bisa membuat mereka melawan distraksi kecil, memanfaatkan waktu lebih baik, dan tentunya meningkatkan produktivitas kerja.

Anda tertarik untuk mencoba metode ini?

Sektor Logistik Tetap Beroperasi, Begini Aturan Larangan Mudik 2021

Mengutip kompas.com, pemerintah secara resmi melarang mudik Lebaran Idul Fitri dari tanggal 6 Mei hingga 17 Mei 2021. Kebijakan ini tertuang dalam Surat Edaran (SE) Nomor 13 Tahun 2021 dari Satgas Penanganan COVID-19 tentang Peniadaan Mudik Hari Raya Idul Fitri 1442 H dan Upaya Pengendalian Penyebaran COVID-19 Selama Bulan Suci Ramadhan 1442 H. 

Kebijakan tersebut diperketat dengan dikeluarkannya Addendum atas Surat Edaran (SE) Nomor 13 Tahun 2021, yang mengatur pengetatan persyaratan Pelaku Perjalanan Dalam Negeri (PPDB) dua pekan (H-14) sebelum dan sepekan (H+7) setelah masa peniadaan mudik Lebaran Idul Fitri, yakni mulai dari tanggal 22 April – 5 Mei 2021 & 18 Mei – 24 Mei 2021. 

Pada masa larangan tersebut semua moda transportasi baik darat, laut, udara, dan perkeretapian dilarang beroperasi. Larangan ini tertuang dalam Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 13 Tahun 2021 tentang Pengendalian Transportasi Selama Masa Idul Fitri 1442 H/Tahun 2021 Dalam Rangka Pencegahan Penyebaran COVID-19. 

Beberapa angkutan yang dilarang di antaranya:

  • Kendaraan bermotor perseorangan & jenis mobil penumpang, misalnya mobil bus;
  • Kendaraan bermotor umum dengan jenis mobil bus serta mobil penumpang;
  • Kendaraan bermotor serta kapal angkutan danau, sungai, hingga penyebarang. 

Meski ada larangan, namun ada beberapa kendaraan yang diperbolehkan untuk melintas, seperti: 

  • Angkutan barang dan logistik (masih tetap beroperasi seperti biasa);
  • Kendaraan dinas operasional atau berplat dinas, TNI, Polri, hingga kendaraan dinas operasional petugas jalan tol;
  • Kendaraan mobil jenazah, ambulans, pemadam kebakaran, dan mobil barang yang tidak membawa penumpang;
  • Kendaraan yang digunakan untuk pelayanan kesehatan setempat seperti untuk ibu hamil dan anggota keluarga inti yang mendampingi;
  • Kendaraan yang mengangkut warga negara Indonesia dan mahasiswa pelajar di luar negeri; pekerja migran Indonesia, hingga pemulangan orang dengan alasan khusus dari pemerintah sampai ke daerah asalnya sesuai dengan ketentuan yang diberlakukan. 

Di samping itu, pemerintah juga memperbolehkan moda transportasi ataupun kendaraan bermotor melakukan pergerakan di wilayah aglomerasi, yakni:

  • Pulau Sumatra (Medan, Binjai, Deli, Serdang, Karo);
  • Pulau Jawa (Jabodetabek; Bandung Raya; Semarang, Kendal, Demak, Ungaran, Purwodadi; Yogya Raya dan Solo Raya; Gresik, Bangkalan, Mojokerto, Surabaya, Sidoarjo, Lamongan);
  • Pulau Sulawesi (Makassar, Sungguminasa, Takalar, Maros).

Nah, bagi pebisnis yang tetap beroperasi selama bulan suci Ramadan dan Lebaran Idul Fitri, tetap semangat dan patuhi protokol kesehatan. Bagi para sopir truk, tetap jaga kesehatan dan keselamatan dengan mencukupi waktu tidur, perbanyak minum air putih, segera menepi jika sudah merasa mengantuk dan lelah, hingga atur posisi duduk yang nyaman saat berkendara.