Supir Truk dan Dilema saat Memilih Jalan

Menjadi supir truk memerlukan keahlian khusus dalam mengemudikan truk. Sebab, truk memiliki dimensi yang cukup besar sehingga supir truk perlu memiliki keterampilan untuk mengemudikan kendaraan dengan dimensi besar. Termasuk dalam hal pemilihan jalan yang boleh ditempuh, cepat dan efisien.

Salah satu dilema yang dihadapi oleh para supir truk dalam pemilihan jalan adalah memilih antara jalan tol atau jalan arteri. Berbagai pertimbangan jadi alasan mengapa banyak supir truk dilema yakni karena biaya yang harus dikeluarkan saat melintasi jalan tol serta waktu tempuh saat melintasi jalan arteri. Berdasarkan riset Kementerian Perhubungan, biaya operasional melalui tol transjawa lebih murah sekitar 13% dibandingkan jalur non-tol atau jalan arteri. Selain itu, waktu tempuh di jalan tol transjawa juga lebih cepat 58% dibandingkan jalur arteri. Sayangnya, realita yang terjadi di lapangan tidaklah demikian karena masih banyak supir truk yang dilema dalam memilih antara jalan tol atau jalan arteri.

Faktor biaya menjadi alasan mengapa banyak supir truk keberatan untuk melewati jalan tol sepenuhnya dari satu kota ke kota lainnya. Salah seorang supir truk, Mansur, yang membawa truk dari Lampung ke Surabaya menuturkan kalau ongkos yang diberikan tidak cukup untuk melewati jalan tol. Dengan ongkos hanya 2,65 juta Rupiah, Ia harus menghabiskan 1,6 juta Rupiah untuk membeli bahan bakar, lalu biaya makan sebesar 400 ribu, bongkar muat sebesar 100 ribu dan sisa uang sebesar 500 ribu. Sisa uang tersebut tidak cukup untuk melalui jalan tol karena biaya total tarif tol dari Jakarta ke Surabaya mencapai 1,38 Juta Rupiah.

Cerita berbeda dimiliki oleh Anton, supir truk ekspedisi yang membawa Mitsubishi FUSO Canter dari DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur. Dalam perjalanan tersebut, ia dibekali uang sebesar 4 juta Rupiah untuk singgah mengantarkan barang di beberapa kota seperti Cirebon, Tegal, Pemalang, Pekalongan, Semarang, Kudus, Surabaya, dan Jember. Menurutnya, dengan menghindari jalur tol, ia bisa menghemat ongkos mulai dari 300 ribu sampai 400 ribu Rupiah. Tapi, selisih uang tersebut harus dibayar oleh waktu tempuh yang lebih lama sekitar 5 jam sehingga Ia lebih memilih untuk melewati jalan tol agar memiliki waktu luang lebih banyak bersama keluarga di Jakarta.

Kondisi berbeda ditemui di jalur tol Trans Sumatera dengan total jarak tempuh hingga mencapai 2765 Kilometer. Jalan tol Trans Sumatera dianggap pilihan terbaik supir truk karena lebih aman, bebas pungli dan kondisi jalan yang lebih baik. Hal ini dianggap relevan dengan biaya yang harus dikeluarkan oleh supir truk. Untuk ruas tol Bakauheni-Palembang, biaya yang harus dikeluarkan yakni sebesar Rp 309.212 dan bisa menghemat waktu perjalanan hingga mencapai 2 jam. Jadi, waktu tempuh juga lebih efisien dengan melewati jalur trans sumatera.

Komunitas Pecinta Truk Canter Mania Indonesia Community Gelar Jambore Nasional, Ajang Pamer Kendaraan Mitsubishi Fuso

Jawa Timur, Indonesia ā€“ PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors mendukung penuh acara Jambore Nasional (Jamnas) ke-6 komunitas pecinta Truk Mitsubishi Fuso Canter Mania Indonesia (CMIC), bertempat di Kebun Teh Jamus Ngawi, Jawa Timur, Minggu 24 November 2019.

Acara tahunan ini menjadi daya tarik tersendiri bagi para komunitas serta pegiat truk, dimana di dalamnya terdapat serangkaian acara mulai dari tatap muka anggota komunitas dari seluruh regional, safety driving clinic, penawaran khusus program penjualan dan suku cadang, program amal, games menarik, serta hiburan. KTB membawa serta produk Mitsubishi Fuso yang didisplay, sehingga pengunjung dapat mengobservasi langsung produk andalan Colt Diesel yang menjadi idola bagi para Pecinta Truk.

Sudaryanto, Deputy Group Head of FUSO Branding Group, dalam sela-sela Jamnas mengutarakan kegembiraannya dapat turut serta dalam acara ini. ā€œKami senang bahwa Komunitas CMIC selalu suportif terhadap Brand Mitsubishi Fuso. Keterlibatan KTB dalam acara Jamnas CIMC ke-6 ini juga merupakan bentuk dukungan kami terhadap komunitas. Kami berharap sinergi ini dapat terjalin dengan baikā€.

Sebanyak 2,000 peserta anggota komunitas hadir meramaikan acara, terdiri dari pemilik truk, driver, hingga pecinta truk secara umum. Zainur Rohman, anggota CMIC, mengatakan ā€œAnggota CMIC yang hadir hari ini datang dari berbagai area, kami menyebutnya ā€˜koridorā€™. Saat ini CMIC memiliki 53 koridor yang menjadi perwakilan di masing-masing wilayah yang tersebar ke seluruh Indonesia, sebagaimana produk Mitsubishi Fuso yang tersebar ke seluruh wilayah Indonesiaā€.

Selain sosialisasi produk, KTB juga kerap mensosialisasikan program-progam khusus dan isu terkait regulasi kendaraan niaga. Adapun salah satu program yang disosialisasikan pada acara ini adalah program kampanye digital #JalaniBersamaFuso yang berlangsung di media sosial. Program ini mengajak masyarakat Indonesia untuk membagikan cerita mereka terkait Mitsubishi Fuso dalam keseharian. Karena kenyataannya, Mitsubishi Fuso telah menjadi produk kendaraan niaga yang kontribusinya tak bisa terlepaskan dari keseharian masyarakat. Mulai dari distribusi barang, penggerak roda ekonomi dan pembangunan, truk pengangkut di perumahan, teman perjalanan, seumber mata pencaharian, serta banyak cerita lain yang dibagikan oleh masayarakat di media sosial melalui tagar #JalaniBersamaFuso. Untuk info lebih lengkapnya silakan kunjungi https://ktbfuso.co.id/jalanibersamafuso

Komunitas Pecinta Truk Canter Mania Indonesia Community Gelar Jambore Nasional, Ajang Pamer Kendaraan Mitsubishi Fuso

Update Regulasi Terkait Alat (Sticker) Pemantul Cahaya Pada Kendaraan

Kenterian Perhubungan memperbarui pedoman teknis alat pemantul cahaya pada kendaraan bermotor, kereta gandengan, dan kereta tempelan yang tertuang dalam PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT NOMOR: KP. 3996 / AJ.502 /DRJD / 2019

Peraturan baru yang berlaku sejak awal Oktober 2019 ini secara otomatis menggantikan SK Dirjen No. SK. 5311/AJ.410/DRJD/2018.

Tidak main-main, Kementerian Perhubungan akan memberikan sanksi kepada pemilik kendaraan yang tidak mematuhi aturan pemasangan pemantul cahaya. Kendaraan baru yang tidak terpasang pemantul cahaya tidak akan lolos uji tipe, sedangkan bagi kendaraan yang sudah beroperasi namun tidak terpasang pemantul cahaya maka tidak akan lolos uji.  Jika terkena sanksi tersebut maka kendaraan dapat dipastikan tidak mendapat ijin operasi sehingga tidak dapat digunakan.    

Adapun ukuran ukuran pemantul cahaya adalah sebagai berikut:

Penempatan pemantul cahaya (sticker) untuk di bagian belakang berwarna merah, bagian samping kiri dan kanan berwarna kuning, dan bagian samping kiri kanan trailer dan kereta gandengan berwarna putih. Untuk lebih jelaskan mari simak panduan gambar berikut:

MOBIL BARANG

A. Bak Muatan Terbuka

B. Bak Muatan Tertutup

Alat (Sticker) Pemantul Cahaya Pada Kendaraan Bak Muatan Tertutup

C. Mobil Tangki

Alat (Sticker) Pemantul Cahaya Pada Kendaraan tangki

D. Tangki Concrete Mixer

Alat (Sticker) Pemantul Cahaya Pada Kendaraan tangki concrete mixer

E. Tangki Concrete Pump

Alat (Sticker) Pemantul Cahaya Pada Kendaraan tangki concrete pump

KERETA GANDENGAN & KERETA TEMPELAN

1. Kereta Gandengan

2. Kereta Tempelan Tertutup

3. Skeleton/Chasis Trailer

Di Hari Ayah Nasional, Para Penerima Beasiswa Mitsubishi Fuso Bangga Dengan Sosok Ayah yang Berprofesi Sebagai Supir Truk

Sosok pahlawan seringkali muncul di film-film action dengan perannya sebagai penolong banyak orang. Biasanya, pahlawan digambarkan sebagai sosok yang berparas rupawan dengan fisik yang kekar. Padahal, dalam kehidupan nyata sosok pahlawan bisa kita jumpai melalui orang-orang terdekat, salah satunya adalah sosok ayah yang berperan sebagai kepala keluarga sekaligus pencari nafkah untuk keluarganya.

Peran seorang ayah sebagai kepala keluarga tidak bisa dianggap remeh, terlebih jika profesinya adalah seorang supir truk. Banyaknya rintangan dalam perjalanan, kurangnya waktu untuk keluarga serta kurangnya apresiasi membuat profesi yang satu ini tidak dipilih oleh banyak orang. Meskipun demikian, seorang supir truk sekaligus kepala keluarga tetaplah merupakan sosok pahlawan bagi sang anak.  

Sebagai anak supir truk, ditinggal selama berhari-hari tentu jadi hal yang tidak dapat dihindari. Salah seorang anak supir truk dari Surabaya, Irsanti, menuturkan bahwa dirinya seringkali merasa khawatir dengan keselamatan sang ayah. Meskipun demikian, Irsanti selalu memanjatkan doa agar sang ayah selalu dilindungi dan diberikan kesehatan dimanapun Ia berada. 

Di sisi lain, memiliki ayah seorang supir truk juga memberikan motivasi tersendiri bagi Muhammad Agus, seorang anak supir truk ayam dari Demak. Menurutnya, sebagai supir truk sang ayah selalu mengajarkan tentang betapa kerasnya kehidupan di jalanan. Selain itu, sang ayah juga berpesan kepadanya untuk selalu bersungguh-sungguh agar bisa menjadi orang yang sukses di masa depan nanti.

Meskipun profesi supir truk merupakan pekerjaan lapangan, anak-anak supir truk merasa bangga dengan pekerjaan sang ayah. Hal ini diungkapkan oleh Martin Sunuaji, anak supir truk dari Solo, yang merasa bangga dengan profesi sang ayah. Menurutnya, pekerjaan sang ayah sangat bermanfaat bagi semua orang dalam mengirimkan berbagai barang kebutuhan dan mampu membuat keluarga kecilnya merasa Bahagia. Cerita serupa juga diungkapkan oleh Angga Pratama, anak supir turk dari Surabaya, yang merasa bangga dengan pekerjaan sang ayah karena bisa mengantarkan barang dengan aman meskipun sedih karena waktu untuk keluarga yang sedikit.

Rasa bangga yang dirasakan oleh Agus, Irsanti, Martin, Angga dan banyak anak-anak lainnya terhadap pekerjaan sang ayah menjadikan supir truk sebagai pahlawan yang perlu mendapatkan apresiasi. 

Cerita di atas merupakan beberapa cerita dari anak-anak supir truk penerima beasiswa dari Mitsubishi Fuso. Beasiswa diberikan selama 3 tahun untuk jenjang studi sekolah menengah yang dijalani sang anak. Dengan demikian, diharapkan sang anak bisa merasa semakin bangga dengan sosok pahlawan yang dimilikinya serta bersemangat dalam mewujudkan cita-citanya dimasa depan. Berkat sang ayah, mereka bisa mendapat Beasiswa untuk mengejar mimpi. 

Selamat Hari Ayah untuk Para Sahabat Fuso!

Supir Truk, Sosok Pahlawan yang Perlu Diapresiasi

Dalam bisnis barang, proses distribusi merupakan hal yang penting untuk diperhatikan, disamping proses produksi tentunya. Karena, dalam penentuan Harga Pokok Produksi (HPP), biaya distribusi barang juga termasuk dalam perhitungan. Sehingga, apabila proses distribusi barang tidak berjalan secara efektif dan efisien, maka akan berpengaruh terhadap penentuan harga dan berdampak pada keuntungan perusahaan.

Salah satu cara paling efisien dalam proses distribusi barang yakni dengan menggunakan kendaraan yang salah satunya menggunakan truk. Truk bisa membantu pebisnis mendistribusikan barang dalam jumlah besar secara efisien. Hal inilah yang membuat Mitsubishi FUSO jadi #AndalanBisnisSejati, karena menjadi pahlawan bagi pebisnis untuk mendistribusikan barang secara efektif dan efisien melalui armada truk yang tangguh dan prima.

Selain Mitsubishi FUSO, salah satu pahlawan lainnya dalam proses distribusi barang adalah supir truk. Tanpa supir, proses distribusi barang akan terhambat yang berdampak pada sulitnya memenuhi permintaan para konsumen. Sayangnya, nasib supir truk seringkali terlupakan atau terpinggirkan meski sebetulnya memiliki peran yang sangat penting.

Kepahlawanan supir truk seringkali terlupakan meski telah mengantarkan barang seperti mayoritas sayuran yang ada di dapur kita dan barang-barang yang ada dirumah. Tak jarang pula supir truk menghadapi rintangan yang berat di perjalanan seperti halnya kemacetan, kondisi jalanan yang tidak memadai sampai risiko kejahatan. Belum lagi kendala teknis lainnya yang bisa membuat supir truk terlambat dan menjadi pihak yang paling disalahkan atas keterlambatan tersebut.

Pentingnya peran supir truk dalam proses distribusi barang dari produsen ke konsumen, disadari betul oleh Mitsubishi Fuso untuk mengapresiasi profesi tersebut. Melalui campaign #JalanibersamaFuso kami mengajak Sahabat Fuso untuk ikut bercerita tentang beragam kisahnya bersama  Mitsubishi FUSO di sepanjang perjalanan. Melalui cerita-cerita tersebut, diharapkan peran besar supir truk bisa terlihat dan membuat pekerjaan yang satu ini terasa begitu penting bagi kehidupan setiap orang.

Kisah B-Log yang Mempercayakan Bisnisnya dengan Mitsubishi Fuso

Bisnis supply chain merupakan salah satu bisnis yang cukup berpengaruh terhadap perekonomian. Lancarnya bisnis supply chain akan mempermudah alur distribusi barang yang berujung pada harga barang yang bisa ditekan. Sebagai partner kendaraan niaga, Mitsubishi punya peran yang besar dalam menyukseskan bisnis supply chain di Indonesia.

Salah satu perusahaan yang bergerak di bisnis supply chain adalah B-log. Perusahaan yang semula bernama Trimitra Trans Persada ini bergerak di bidang rental truk sejak tahun 2009 silam. Tapi, sejak tahun 2017, mereka memutuskan untuk bertransformasi dari semula hanya menjalankan bisnis rental menjadi salah satu pemain di bisnis logistik di Indonesia dan berubah nama menjadi B-log. Hingga saat ini, B-log telah beroperasi di lebih dari 30 titik di Pulau Jawa, Bali, Lombok, Makassar dan sedang berencana melakukan ekspansi ke pulau Sumatera.

Alasan utama mengapa B-log terjun ke dunia logistik adalah usaha dari sang CEO, Michael Tilon, untuk mengikuti perkembangan zaman. Menurutnya, bisnis rental truk sudah terlalu ramai dan ia melihat potensi bisnis logistik lebih besar dan menjanjikan. Akhirnya, pada awal tahun 2017, B-log beroperasi dan membantu memperlancar distribusi barang di Indonesia.

Transformasi besar yang dijalankan B-log menuju dunia logistik membuat mereka berinovasi agar dapat memenuhi kebutuhan kliennya. Menurut Geri Ardian, General Manager Operation B-log, B-log menawarkan jasa end-to-end transportation untuk pengiriman barang. B-log akan mengambil barang dari Gudang yang nantinya disalurkan ke toko, agen sampai end user dari klien. Tidak hanya itu, B-log juga membantu kliennya untuk menyiapkan planning pengiriman barang mulai dari berapa truk yang dibutuhkan dan berapa driver yang dibutuhkan. Biaya yang ditawarkan juga cukup fleksibel dimana klien bisa mendapatkan harga berdasarkan per titik layanan, per toko yang dikirim, per kilometer perjalanan, per ritase, dan juga dalam bentuk total solution.

Agar bisa memenangkan persaingan dalam bisnis logistik, B-log sangat mengedepankan efisiensi dalam menjalankan bisnisnya. Menurut sang CEO, Michael Tilon, efisiensi tidak hanya seputar cost yang harus dikeluarkan saja melainkan juga bagaimana B-log mendesain routing system dengan menghindari kemacetan di jam-jam tertentu. Selain itu, Geri Ardian juga menuturkan bahwa mereka menerapkan driver management system, fleet management system, dan transportation management system dalam backend system agar lebih efisien dalam menjalankan bisnisnya.

Selain potensi besar yang dimiliki bisnis logistik, B-log juga menghadapi banyaknya hambatan dalam menjalani bisnis tersebut. Salah satu hambatan yang dirasakan oleh Geri Ardian adalah ketidakpastian regulasi yang dikeluarkan oleh pemerintah. Padahal, kepastian regulasi sangat menentukan kepastian potensi keuntungan dan cost yang harus dikeluarkan perusahaan. Selain itu, hambatan lainnya adalah bagaimana mengatur sumber daya manusia yang cukup banyak dan memiliki kendala masing-masing saat berada di lapangan.

Sebagai perusahaan yang tengah berkembang dan punya potensi besar, B-log memiliki cerita tersendiri seputar kerjasamanya bersama Mitsubishi Fuso. Kerjasama tersebut terjalin sejak B-log bertransformasi dan menjadi pemain di dunia logistik. Menurut Geri, pemilihan Mitsubishi Fuso sebagai armada bisnisnya karena jaringan yang dimiliki sudah sangat luas. Mitsubishi Fuso saat ini telah memiliki jaringan hingga ke daerah pelosok. Meski masih menjalankan bisnisnya di kota-kota besar, namun menurut Geri, Mitsubishi Fuso mampu memenuhi rencana B-log untuk memperluas cakupan operasionalnya di Indonesia.

Itulah salah satu kisah tentang bagaimana perusahaan supply chain, B-log, yang mampu bersinergi bersama Mitsubishi Fuso. Sinergi yang kuat bertujuan agar terjalin kerjasama bisnis yang baik dan bisa memperlancar alur distribusi barang hingga ke daerah-daerah pelosok di Indonesia. Karena Mitsubishi Fuso adalah andalan bisnis sejati yang selalu ingin berinovasi dan berkontribusi dalam membangun perekonomian di Indonesia.