Langkah Untuk Meminimalkan Downtime Pada Truk Anda

Downtime pada truk merupakan salah satu faktor tingginya biaya operasional. Melansir dari situs elementfleet.com, perkiraan biaya akibat dari downtime mencapai sekitar $448 hingga $760 per harinya, atau sekitar IDR6.400.000 hingga IDR10.800.000.

Sayangnya beberapa penyebab downtime seperti faktor cuaca atau kondisi jalan bukan suatu hal yang bisa dihindari. Namun, Anda bisa meminimalkan downtime yang terjadi akibat adanya masalah pada mesin kendaraan. Baik karena kerusakan maupun kecelakaan.

  • Truk tepat untuk tugas yang tepat

Setiap truk memiliki karakteristiknya masing-masing. Pastikan untuk selalu menggunakan truk sesuai dengan fungsi dan kapasitasnya. Memaksakan truk mengangkut melebihi kemampuannya akan memuat komponen truk mengalami masalah sehingga membutuhkan waktu lebih lama untuk perbaikan.

  • Lakukan inspeksi berkala

Mengecek seluruh bagian dan komponen truk dapat mendeteksi adanya masalah saat masih belum parah, sehingga waktu perbaikan dan biaya yang dibutuhkan akan lebih sedikit. Cara ini juga dapat mencegah terjadinya unscheduled downtime akibat adanya kerusakan komponen. Dalam situsĀ chevinfleet.com, disebutkan bahwa berdasarkan survei yang pernah dilakukan, adanya program inspeksi berkala dapat mengurangi hari downtime sebanyak 20%.

  • Manfaatkan teknologi

Kendaraan niaga saat ini sudah banyak dilengkapi dengan fleet management system. Teknologi ini akan memberikan informasi detail mengenai kendaraan Anda secara real time. Salah satunya yaitu dapat memberikan peringatan ketika ada masalah pada salah satu komponen mesin. Tidak hanya itu, Anda juga bisa mengatur jadwal perawatan rutin kendaraan niaga sehingga tidak akan melewatkannya. Bagi pelanggan Mitsubishi Fuso, Anda dapat menikmati layanan ini melalui aplikasi Runner Telematics.

  • Pilih waktu tepat untuk perawatan

Lakukan analisa kapan waktu di mana truk melakukan perjalanan paling sedikit untuk menentukan waktu inspeksi maupun perawatan. Jangan pernah mengabaikannya ketika sudah memasuki waktu yang telah ditentukan. Sebab penundaan yang dilakukan bisa jadi menyebabkan masalah kecil semakin besar, sehingga biaya perbaikan akan lebih mahal dan downtime semakin lama. Mitsubishi Fuso menyediakan TRUCK CENTER yang beroperasi NON-STOP 24/7 sehingga pelanggan dapat menyesuaikan waktu servis kendaraan.

  • Perhatikan gaya berkendara

Gaya berkendara yang buruk dapat membahayakan pengguna jalan sekitar dan juga meningkatkan terjadinya downtime akibat kecelakaan. Tidak hanya itu, komponen kendaraan juga berpotensi lebih cepat rusak sehingga waktu downtime untuk perbaikan akan bertambah. Itulah sebabnya, mengedukasi pengemudi tentang cara berkendara yang baik dan pentingnya menerapkan hal tersebut sangatlah penting.

Untuk semakin meminimalkan downtime kendaraan terkait perawatan, sangat disarankan agar Anda selalu melakukannya di bengkel resmi. Sebab, teknisi yang akan merawat kendaraan Anda sudah terjamin profesionalitas kerjanya dan juga komponen yang digunakan pasti original. Jadi kemungkinan kendaraan Anda masih mengalami masalah setelah perbaikan sangatlah kecil. Untuk Anda pemilik truk Fuso, bisa mengecek keberadaan bengkel resmi terdekat di sini.

Pentingkah Melakukan Engine Flush dan Apa Manfaatnya?

Menjaga kebersihan kendaraan tidak hanya agar terlihat menarik saja, tetapi juga sebagai bentuk perawatan kendaraan. Sebab, kotoran yang menempel pada berbagai area dapat menimbulkan masalah, salah satunya yaitu korosi. Itulah sebabnya, memastikan Anda mencuci mobil secara keseluruhan, body maupun mesin, secara berkala sangatlah penting.

Namun, menjaga kebersihan mesin ternyata tidak cukup hanya dengan menggunakan air dan sabun seperti saat mencuci kendaraan pada umumnya. Sebab, ada banyak area bagian dalam mesin yang juga harus dijaga kebersihannya. Inilah fungsi dari engine flush atau flushing pada mesin kendaraan.

Engine flush merupakan metode pembersihan keseluruhan mesin dengan cairan khusus. Cairan kimia ini akan bersirkulasi ke seluruh area mesin dan menghilangkan kotoran maupun endapan yang menempel di area mesin. 

Cara penggunaannya yaitu dengan menuangkannya ke port pengisian oli dan biarkan sekitar 5 hingga 10 menit dalam kondisi mesin mati. Jika cairan ini sudah menyatu dengan oli, kemudian nyalakan mesin sehingga oli yang telah tercampur akan bersirkulasi ke seluruh mesin. Setelah itu, kuras oli hingga benar-benar bersih dan juga ganti filter oli.

Ada banyak keuntungan ketika mesin melakukan engine flush, di antaranya:

– Mencegah Oil Sludge

– Meningkatkan Fungsi Pelumasan

– Membersihkan Kontaminasi Mikroba

– Membantu kinerja filter

– Menjaga kinerja mesin

Engine flush bisa dilakukan kapan saja saat melakukan perawatan berkala pada mesin kendaraan. Namun, disarankan untuk melakukannya pada saat mengganti filter oli.  Sebab jika melakukan engine flush tanpa mengganti filter oli, dikhawatirkan kotoran yang menempel pada filter justru mengganggu proses pembersihan ini.

Selain itu, untuk kendaraan berusia cukup tua sebaiknya lebih waspada saat melakukan engine flush, terutama untuk kendaraan yang perawatannya kurang diperhatikan. Sebab adanya endapan lumpur, oli, maupun kotoran lain pada dinding mesin terkadang justru menjadi penutup celah kebocoran. 

Ketika dilakukan engine flush dan seluruh kotoran tersebut hilang, maka celah akan terbuka dan mesin mulai menunjukkan tanda kebocoran. Inilah yang sering kali membuat banyak pemilik kendaraan menolak engine flush karena takut kendaraannya menjadi bocor setelah proses tersebut. Padahal, kebocoran tersebut sebenarnya memang sudah ada dan hanya tertutup. Untuk kondisi tersebut, Anda tidak direkomendasikan melakukan engine flush. 

Anda juga disarankan agar melakukan engine flush di bengkel resmi. Dengan begitu, ketika terjadi masalah setelah proses selesai, teknisi dapat segera mengambil langkah perbaikan sesuai dengan persetujuan Anda. Jadi mobil akan selalu dalam kondisi prima dan siap digunakan.

Bisakah Konsumsi Bahan Bakar Truk Komersial Direduksi?

Ada banyak hal yang memengaruhi harga jual suatu barang produksi, salah satunya adalah biaya transportasi. Melansir dari situs cogoport.com, pengaruh biaya transportasi terhadap harga jual mencapai 4 hingga 10 persen. Sayangnya, tidak mudah untuk mengurangi biaya transportasi ini apalagi jika terkait dengan bahan bakar.

Memang, persoalan konsumsi bahan bakar truk komersial sudah lama menjadi perhatian pelaku industri kargo dan logistik. Pasalnya, statistik menunjukkan bahwa bahan bakar menjadi salah satu penentu utama tinggi rendahnya biaya transportasi kendaraan komersial. Terlebih saat harga bahan bakar naik, penggunaan solar tentu akan membengkakkan biaya transportasi.

Menghilangkan biaya ini tentu tidak mungkin karena kendaraan selalu membutuhkannya untuk beroperasi. Namun, Anda bisa mengurangi biaya transportasi dengan memaksimalkan efisiensi bahan bakar melalui beberapa cara berikut:

  • Sesuaikan kapasitas muatan dengan jenis kendaraan

Hanya gunakan truk sesuai dengan kapasitas muatan. Sebelum memilih truk yang tepat untuk bisnis Anda, pastikan berkonsultasi dengan Sales Assitance.

  • Kontrol tekanan ban secara rutin;

Pada saat mobil beroperasi dan ban berputar, maka akan terjadi rolling resistance atau  gaya yang dibutuhkan oleh ban untuk bergerak maju. Ketika tekanan angin pada ban kurang, maka rolling resistance akan semakin besar sehingga kebutuhan bahan bakar juga akan meningkat. Pengecekan tekanan ban angin wajib dilakukan secara berkala, karena meskipun tidak bocor, adanya pori-pori pada dinding ban menyebabkan tekanan angin dapat berkurang secara alami.

  • Kelola kecepatan berkendara;

Semakin tinggi kecepatan kendaraan, maka konsumsi bahan bakar juga semakin besar. Terlebih jika kecepatan tidak stabil selama berkendara, seperti ketika pengemudi berkendara dengan agresif.

  • Buat jadwal perjalanan harian;

Buatlah daftar perjalanan yang harus ditempuh hari ini untuk menentukan rute paling efektif untuk menghemat waktu maupun konsumsi bahan bakar. Dengan cara ini, Anda juga bisa memperkirakan kapan barang sampai ke gudang konsumen dalam kondisi perjalanan normal.

  • Maksimalkan ruang kontainer.

Aturlah barang hingga dapat terisi penuh secara maksimal. Sebisa mungkin, buatlah agar seluruhnya dapat diantar dalam satu kali pengantaran. Namun jikaa tidak memungkinkan, maka gunakanlah mobil lain dengan ukuran muatan yang sesuai dengan sisa barang. Hindari memaksakan pengiriman melebihi muatan truk karena dapat menyebabkan konsumsi bahan bakar lebih boros dan juga berpotensi merusak komponen truk.

Untuk semakin memaksimalkan efektivitas dan efisiensi penggunaan bahan bakar, Anda juga bisa memanfaatkan kemajuan teknologi. Salah satunya yaitu RUNNER Telematics dari KTB FUSO yang sudah diaplikasikan pada semua truk Colt Diesel maupun Mitsubishi Fighter sejak tahun 2018.

Aplikasi berbasis global positioning system (GPS) tersebut mampu mengawasi kendaraan komersial secara real-time; termasuk pengawasan kecepatan, rute, cara mengemudi, hingga bahan bakar dalam tangki. Simak lebih lanjut bagaimana cara memasang gps di mobil truk dengan artikel ini. Melalui beberapa cara di atas, perawatan kendaraan secara berkala,Ā  serta pemanfaatan teknologi seperti RUNNER Telematics, maka Anda tidak perlu lagi khawatir dengan pembengkakkan biaya transportasi akibat konsumsi bahan bakar yang boros.

Kemenhub Targetkan Masalah Truk ODOL Selesai Tahun 2023

Truk terguling di jalan raya, truk kesulitan untuk menanjak, hingga truk mengalami kecelakaan lalu lintas akibat kelebihan muatan seringkali kita dengar-dengar akhir ini. Bahkan, satu bulan yang lalu, tepatnya pada tanggal 6 Mei 2021, terjadi kasus truk terguling di Jalan Tol Jakarta ā€“ Merak karena muatan yang dibawanya terlalu berat.

Ahmad Wildan, selaku Senior Investigator Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) yang dikutip dari otomotif.kompas.com menyebutkan jika truk yang kelebihan muatan tersebut masuk dalam kategori Over Dimension Over Loading (ODOL) atau lebih dikenal dengan istilah Truk ODOL.

 Tentu saja, Truk ODOL sangat berisiko menyebabkan kecelakaan bahkan bisa mengakibatkan tabrak depan belakang apabila truk masuk ke jalan tol. Tak hanya itu, truk juga berisiko mengalami rem blong di jalanan menurun, tidak kuat melewati jalanan yang menanjak, mengalami brakefading lebih tinggi, hingga truk bisa oleng saat berbelok.

Untuk itu, demi mengurangi Truk ODOL dan mewujudkan Zero ODOL Nasional Tahun 2023, Kemenhub bekerja sama dengan Kementerian PUPR, Kementerian Dalam Negeri, Kepolisian, hingga Asosiasi Pengusaha terus melakukan kegiatan penertiban atas pelanggaran Truk ODOL.  

Kerja sama ini dilakukan sebagai bentuk keprihatinan atas maraknya pelanggaran dimensi serta muatan truk di jalan raya yang menyebabkan terjadinya kecelakaan hingga kerusakan jalan yang dapat mengganggu kendaraan lain. Tercatat, kerusakan infrastruktur akibat pelanggaran yang dilakukan Truk ODOL ini sudah mencapai Rp43 triliun. (source: antaranews.com)

Kemenhub juga menggelar webinar internasional yang membahas topik ā€œBenchmarking On The Regulation Anda Policy On Overdimension And Overloading Trucking Against Other Countriesā€. Kegiatan ini diadakan untuk memberikan pemahaman dalam mengatur pengoperasian kendaraan angkutan barang di jalan raya sehingga dapat mengikuti kebijakan standar keselamatan dan keamanan. 

Dalam kegiatan tersebut Duane Pearce, selaku Departemen Transportasi Maryland, Amerika Serikat pun memaparkan beberapa aturan-aturan terkait kendaraan angkutan barang di Maryland. Aturan tersebut seperti lebar maksimum kendaraan angkutan barang yang boleh melintas adalah sekitar 102 inch, tinggi 13 kaki 6 inch, dan bobot maksimal 20.000 hingga 22.400 pon untuk kendaraan sumbu tunggal. Sementara, untuk sumbu dua sekitar 34.000 pon, dan traktor serta trailer sumbu 5 sekitar 80.000 pon.

Jika melanggarnya, maka akan dikenai sanksi 1 sen dollar Amerika per 1 pon dengan kelebihan muatan 1.000 pon, 5 sen untuk kelebihan 1.000-5.0001 pon, 12 sen untuk kelebihan 5.000-10.001 pon, hingga 20 sen untuk 10.000-20.001, sampai seterusnya. 

Kendaraan angkutan barang yang melintas di jalan utama juga harus melewati jembatan timbang. Jika ada pengemudi yang menolak, maka polisi berhak untuk menahan kendaraan tersebut. Dan apabila selama 90 hari tidak membayar denda, pengadilan memiliki hak untuk melakukan pelelangan kendaraan.  

Mungkin, aturan seperti ini juga bisa diterapkan di Indonesia agar permasalahan Truk ODOL tuntas pada tahun 2023 mendatang. Namun, Kemenhub dan pemerintah tidak mau terburu-buru dalam menuntaskan permasalahan tersebut. Alasannya, untuk menghindari dampak ekonomi dan sosial yang ditimbulkan, terutama pada masa pandemi seperti sekarang.

Mengenal Differential Lock, Jenis dan Fungsinya

Differential merupakan bagian komponen dari axle pada kendaraan yang berfungsi untuk mengatur putaran antar sumbu roda berada dalam jumlah berbeda sesuai dengan kebutuhan. Sistem kerjanya yaitu dengan mengirimkan tenaga lebih besar pada bagian roda yang paling mudah diputar atau membutuhkan putaran lebih banyak. Dalam kondisi jalanan lurus dan halus, differential tidak akan berfungsi. Namun, akan berfungsi secara otomatis dalam kondisi tertentu, yaitu saat:

  1. Melewati jalan berlubang
  2. Mengalami selip ban
  3. Melakukan manuver
  4. Melewati jalan tidak rata

Meskipun memiliki fungsi yang penting dalam keselamatan dan kenyamanan berkendara, tetapi ada saatnya differential tidak dibutuhkan. Itulah sebabnya, beberapa kendaraan dilengkapi dengan fasilitas differential lock.

Berikut penjelasan lengkap mengenai fitur tersebut dalam bentuk infografik.